Latar belakang Honor of Kings, dikenal juga sebagai King of Glory di Tiongkok, adalah salah satu game mobile terpopuler yang pernah ada. Dikembangkan oleh TiMi Studios, sebuah studio pengembangan game di bawah Tencent Games,
Game ini telah merevolusi industri game mobile dan menjadi fenomena global. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2015, Honor of Kings cepat meraih popularitas yang luar biasa, terutama di Tiongkok.
Honor of Kings lahir dari visi Tencent untuk menciptakan game multiplayer online battle arena (MOBA) yang bisa diakses oleh semua orang,
Termasuk mereka yang tidak memiliki komputer gaming yang mahal. Inspirasi utama dari Honor of Kings adalah game MOBA yang sudah populer sebelumnya, seperti Dota 2 dan League of Legends, tetapi dengan penyesuaian signifikan untuk platform mobile.
Tim pengembang di TiMi Studios ingin membuat game yang tidak hanya seru dimainkan, tetapi juga mudah diakses dan dimengerti oleh pemain baru. Mereka menyederhanakan beberapa mekanik kompleks yang biasanya ditemukan dalam game MOBA untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih ramah bagi pengguna mobile. Ini termasuk kontrol yang lebih sederhana dan gameplay yang lebih cepat.
Latar Belakang Elemen Budaya dan Desain Pada Game Honor of Kings
Salah satu aspek unik dari Honor of Kings adalah penggabungan elemen budaya Tiongkok ke dalam desain game. Banyak karakter dalam game ini didasarkan pada tokoh-tokoh sejarah dan mitologi Tiongkok. Ini tidak hanya membuat game ini menarik bagi pemain lokal tetapi juga membantu mempromosikan budaya Tiongkok di seluruh dunia.
Desain karakter dan cerita latar belakang mereka diciptakan dengan hati-hati untuk menciptakan hubungan emosional dengan pemain. Setiap karakter memiliki kemampuan khusus dan gaya bermain yang berbeda,
Memberikan variasi dan kedalaman pada gameplay. Selain itu, grafis yang menakjubkan dan animasi yang halus menambah daya tarik visual game ini.
Sejak diluncurkan, Honor of Kings telah mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa. Pada tahun 2017, game ini menjadi game mobile pertama yang mencapai 50 juta pengguna aktif harian. Kesuksesan ini sebagian besar didorong oleh model bisnis free-to-play yang menggunakan pembelian dalam aplikasi untuk menghasilkan pendapatan.
Tencent juga terus berinovasi dan memperbarui game ini secara berkala dengan menambahkan karakter baru, mode permainan, dan fitur-fitur menarik lainnya. Ini membantu mempertahankan minat pemain dan menarik pemain baru.
Ekspansi Internasional
Menyusul kesuksesan besar di pasar domestik, Tencent mulai memperluas Honor of Kings ke pasar internasional dengan nama baru,
Arena of Valor. Versi global ini diadaptasi untuk memenuhi selera dan preferensi pemain di luar Tiongkok. Arena of Valor dirilis di berbagai wilayah termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia Tenggara, dan menerima tanggapan positif.
Honor of Kings telah memiliki dampak yang signifikan pada industri game mobile. Keberhasilannya menunjukkan potensi besar dari game mobile dan membantu mengubah persepsi bahwa game berkualitas tinggi hanya bisa dimainkan di PC atau konsol. Ini juga mendorong pengembang lain untuk menciptakan game mobile yang lebih kompleks dan berkualitas tinggi.
Selain itu, Honor of Kings telah menjadi bagian dari budaya populer, dengan turnamen eSports yang diselenggarakan secara rutin dan komunitas pemain yang besar dan berdedikasi. Game ini juga telah menciptakan peluang bisnis baru, termasuk merchandise, acara tematik, dan konten multimedia lainnya.
Kesimpulan
Honor of Kings adalah contoh bagaimana inovasi, pemahaman mendalam tentang pasar lokal, dan penggunaan elemen budaya dapat menciptakan produk yang tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga memiliki dampak budaya yang luas. Dari awalnya sebagai game MOBA sederhana untuk mobile,
Honor of Kings telah berkembang menjadi fenomena global yang memengaruhi industri game secara keseluruhan. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, Honor of Kings tampaknya akan terus menjadi kekuatan dominan dalam dunia game mobile untuk tahun-tahun mendatang.